Pada awal tahun 2021 di Indonesia mengalami kelangkaan container. Hal tersebut terjadi karena daya jual beli ke luar negeri yang menurun atau kegiatan ekspor impor mengalami penurunan. Sejak adanya pandemi, kegiatan belanja masyarakat Indonesia mengalami penurunan yang sangat signifikan, sehingga dalam hal jual beli container bekas mengalami inflasi.
Memasuki bulan ke-2 banyak orang orang mencari kontainer bekas. Tipe kontainer yang sangat diburu yaitu dry container atau kontainer bekas ukuran 40’feet. Ada dua macam tipe yang dicari yaitu 42G1 dan 45G1. Banyak sekali broker broker yang mencari unit tersebut dalam jumlah banyak. Semua depo depo kontainer yang di Indonesia mengalami kelangkaan unit tersebut. Dengan adanya keadaan tersebut, harga kontainer melonjak drastis hingga tembus harga lebih mahal 2x lipat. Walaupun harga yang terus melambung tinggi, permintaan pasar terus mengalami peningkatan.
Kondisi kontainer yang diminta pasar yaitu kondisi 50% sampai 80%. Kontainer tersebut akan digunakan untuk gudang diarea proyek atau tempat yang belum memiliki gudang. Kontainer akan memudahkan untuk menyimpan barang-barang dengan mudah dan aman.