Sejalan dengan perkembangan jaman, pembuatan rumah selalu mengikuti trend yang ada. Rumah biasanya tidak hanya mengedepankan nilai fungsi tetapi juga dengan estetika dan nilai artistiknya. Rumah idaman adalah rumah yang menjadi impian oleh pemilik rumah yang sudah lama diimpikan. Pada jaman modern ini, orang orang juga banyak mengadaptasi gaya rumah dari eropa atau amerika. Rumah yang diadaptasi yaitu rumah berjalan. Material rumah berjalan biasanya menggunakan container.
Rumah kontainer yaitu rumah yang berbahan baku dari kontainer bekas. Kontainer ini disulap menjadi rumah yang layak untuk ditinggali. Dari barang bekas, kontainer dimodifikasi menjadi rumah yang sangat khas nilai estetikanya. Seperti rumah pada umumnya, rumah container juga dilengkapi dengan pintu, jendela, AC, toilet, dapur dan lain lain. Rumah kontainer di Indonesia masih sangat jarang. Apabila di daerah perkotaan ada beberapa orang yang sudah menerapkannya.
Banyak kelebihan dan kekurangan dari rumah kontainer.
Kelebihan rumah kontainer:
- Tahan Gempa
- Movable/ Mudah dipindahkan
- Kuat
- Tanpa izin IMB
- Harga jual pasca pemakaian tinggi
Kekurangan rumah kontainer:
- Lebih panas dari bangunan konvensional
- Rentan terhadap karat
- Harga lebih mahal
- Perlu tempat yang luas
- Perawatan extra